Mengatasi Nyeri Otot dan Keseleo Ringan pada Anak

 

Keseleo ringan pada anak sering terjadi, sama seperti memar, lecet, luka robek, atau luka terbakar. Hal ini terjadi karena anak suka mengeksplorasi lingkungan sekitar tanpa rasa takut. Mereka melompat di antara bebatuan, sekalipun memegang bunga yang berduri. Maka itu, penting bagi orang tua selalu siaga jika anak terluka.

Lantas, apa yang dimaksud dengan keseleo? Keseleo merupakan tipe nyeri otot yang terjadi pada bagian tubuh spesifik, terutama pada area sambungan tulang. Nyeri otot memiliki beragam penyebab–mulai dari otot yang terlalu cedera atau otot sering digunakan (overuse) dan mengalami tekanan, infeksi, atau efek samping obat (1)–namun, artikel ini akan membahas spesifik mengenai otot keseleo atau terkilir pada anak.

Keseleo terjadi ketika ligamen (pita keras jaringan fibrosa yang menghubungkan dua tulang bersama-sama dalam persendian) menjadi panjang atau robek, sehingga membebani sendi lebih berat (2). Keseleo atau terkilir pada anak dapat terjadi di pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan, serta ibu jari.

rasa sakit pada kaki terkilir dapat di redakan dengan Zambuk
Penyebab keseleo pada anak

Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan keseleo pada anak. Permukaan lantai yang licin atau tidak rata dapat menyebabkan anak kehilangan keseimbangan. Keseleo atau terkilir dapat terjadi ketika anak menggerakkan kaki yang memutar dan ia kehilangan keseimbangan. Lalu, mereka mengulurkan tangan untuk menahan jatuh, sehingga menyebabkan pergelangan atau ibu jari mendapatkan tekanan tiba-tiba untuk menahan beban tubuhnya dalam waktu singkat.

Kelelahan
Otot yang lelah bisa berdampak pada persendian. Ini terjadi pada anak-anak yang belum berkembang sempurna, sehingga saat ia beraktivitas fisik mungkin berisiko tinggi mengalami keseleo.

Alas kaki yang tidak pas
Alas kaki yang terlalu ketat atau longgar dapat menyebabkan nyeri otot bahkan keseleo ringan. Alas kaki yang tidak pas membuat anak sulit menstabilkan kaki mereka saat berjalan.

Bagaimana cara mengetahui keseleo pada anak?

Ada beberapa tanda untuk mengetahui si Kecil mengalami keseleo (3):

  • Ada area tubuh yang terlihat bengkak atau memar
  • Anak merasakan sakit pada area tersebut, area tersebut cenderung lemah
  • Anak tidak dapat menahan beban pada cedera atau ia tidak dapat menggunakan anggota tubuh yang keseleo secara normal
  • Kejang atau kram otot pada area terkait
ikon tangan memegang rumah Zambuk
Pertolongan pertama pada anak keseleo

Salah satu tip untuk mengatasi keseleo pada anak adalah dengan metode R.I.C.E.
Cari tahu metode ini pada langkah berikut (4,5,6).

Rest (Istirahat)
Istirahatkan kaki anak yang terkilir atau keseleo hingga nyeri berkurang. Hindari memberi beban pada area tersebut. Jika memungkinkan, mintalah anak Anda berbaring telentang.

Ice (es)
Kompres dingin dengan kain atau handuk pada bagian tubuh yang cedera selama tidak lebih dari 20 menit. Cara ini membantu mengurangi rasa sakit, bengkak, dan memar pada anak keseleo.

Compression (kompresi)
Balut area yang terkilir dengan perban untuk menghentikan pembengkakan. Namun, jangan terlalu kencang agar tidak menghambat sirkulasi darah.

Elevate (angkat area yang cedera)
Naikkan bagian yang mengalami cedera di atas permukaan jantung untuk bantu mengurangi pembengkakan. Misalnya, pada kaki anak yang terkilir, letakkan bantal atau handuk yang digulung di bawah area cedera.

ibu dan anak sedang berada di luar ruangan merasa aman dari gigitan nyamuk dan serangga lainnya karena ada salep Zambuk

Selama anak tidak merasa terlalu sakit, ia bisa memberikan sedikit beban pada pergelangan kaki yang cedera. Misalnya berjalan atau berdiri, dengan catatan bengkak dan memarnya sudah mereda (7).

Berikan obat penghilang rasa sakit untuk membantu atasi rasa sakit. Pastikan untuk memberikan dosis sesuai anjuran pada kemasan. Oleskan salep yang mengandung minyak eukaliptus dan kapur barus. Kedua bahan ini memiliki sifat alami anti-radang, sehingga membantu meredakan pembengkakan dan nyeri ringan.

Apabila ia tidak mengalami cedera berat, keseleo atau terkilir pada kaki anak dapat pulih dengan sendirinya, dibantu perawatan dan istirahat yang cukup. Lakukan juga metode R.I.C.E. dan pengobatan yang dibutuhkan agar pemulihannya optimal. Bila anak Anda merasa sangat kesakitan, serta tidak dapat menahan beban apapun pada area cedera, atau Anda tidak yakin bisa mengatasi sendiri cederanya, segera bawa anak ke dokter agar cederanya ditangani secara tepat.

Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia

REFERENSI:

1. Muscle Pain: Possible Causes." Cleveland Clinic. diakses pada 19 September 2020.
https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17669-muscle-pain/possible-causes

2. Sprains."" Mayo Clinic. diakses pada 19 September 2020.
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sprains/symptoms-causes/syc-20377938

3. Sprains and strains." NHS. diakses pada 19 September 2020.
https://www.nhs.uk/conditions/sprains-and-strains/


4. Sprains and Strains in Children." Cedars Sinai. diakses pada 19 September 2020.
https://www.cedars-sinai.org/health-library/diseases-and-conditions---pediatrics/s/sprains-and-strains-in-children.html

5. First Aid: Strains and Sprains." Johns Hopkins Medicine. diakses pada 19 September 2020.
https://www.hopkinsallchildrens.org/Patients-Families/Health-Library/HealthDocNew/First-Aid-Strains-and-Sprains

6. How to treat strains and sprains." St. John Ambulance. diakses pada 19 September 2020.
https://www.sja.org.uk/get-advice/first-aid-advice/bones-and-muscle-injuries/strains-and-sprains/

7. Foot Sprain in Children: Care Instructions." My Health Alberta. diakses pada 20 September 2020.
https://myhealth.alberta.ca/Health/aftercareinformation/pages/