Salep Untuk Kaki Bengkak
Yang Nyaman Untuk Anak

 

Anak-anak yang aktif bergerak sangat rentan terhadap cedera, misalnya seperti terbentur ataupun jatuh. Akibatnya, selain lecet, mereka juga sering mengalami bengkak pada kaki dan tangannya. Hal ini memang wajar terjadi, tapi tetap saja bengkak tidak bisa diremehkan karena memberikan rasa nyeri dan tidak nyaman yang mengganggu.

Bengkak sendiri merupakan penumpukan cairan pada bagian tubuh tertentu akibat cedera ataupun suatu penyakit (1). Nah, info di bawah ini akan merangkum penjelasan terkait penanganan dan pilihan salep untuk kaki bengkak yang tepat untuk meredakannya.

Penyebab Kaki Bengkak pada Anak

Bengkak yang terjadi pada kaki anak mungkin merupakan efek dari beberapa kondisi berikut ini:

  • Cedera. Kaki bengkak juga bisa terjadi akibat cedera pada pergelangan kaki, yang biasanya terjadi saat sedang melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga. Ketika mengalami cedera, ligamen yang berada pada kaki meregang dan menjadi penyebab kaki bengkak (2)
  • Infeksi. Kaki bengkak juga bisa diakibatkan oleh infeksi. Bengkak pada kaki sama sekali tidak boleh dianggap sepele terutama jika memiliki penyakit tertentu seperti diabetes. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami kaki bengkak disertai lecet atau luka pada area tersebut (2)
  • Pembekuan darah. Pembekuan darah bisa terjadi pada pembuluh darah, termasuk pada kaki si Kecil. Kondisi tersebut merupakan salah satu penyebab pembengkakan pada kaki karena ada penumpukan darah beku pada area tersebut (1,2).
Pertolongan Pertama Kaki Bengkak pada Anak

Jika Moms melihat gejala kaki bengkak pada anak, sebelum mengoleskan salep untuk kaki bengkak, ada beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama agar si Kecil tidak merasa kesakitan. Pertolongan pertama tersebut adalah dengan:

  1. Mengompres kaki dengan air dingin
    Suhu dingin memiliki efek “mematikan” saraf untuk sementara, sehingga rasa sakit dapat mereda dan tidak lagi menyiksa. Untuk mengatasi kaki bengkak pada anak, Moms bisa memberikan kompres air dingin atau air es di area yang menggembung. Sensasi dingin yang terasa bukan hanya mengurangi sakit namun juga membuatnya lebih rileks sehingga diharapkan bengkak dapat berkurang setelah beberapa saat (3).
  2. Mengompres dengan heat pad 
    Selain dengan kompres air es, Moms juga bisa menolong buah hati dengan menggunakan heat pad atau kantong air hangat. Berbeda dengan kompres dingin yang digunakan untuk “mematikan” saraf sakit untuk sementara, heat pad bertujuan untuk membuat otot sekitar bengkak lebih rileks mengingat biasanya serta melancarkan aliran darah. Dengan otot yang lebih rileks, nyeri yang dirasakan si Kecil akan berangsur menghilang meskipun bengkak masih ada (2).
  3. Perban bagian tubuh yang bengkak
    Gunakan perban elastis untuk membalut bagian yang bengkak. Melakukan tindakan ini dapat mencegah pecahnya pembuluh darah serta mengurangi tingkat keparahan memar, sehingga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak yang sedang dialami (3).
  4. Elevasi atau meninggikan bagian yang memar
    Selain cara di atas, Moms juga bisa mencoba teknik elevation, yaitu menempatkan bagian yang memar atau bengkak pada posisi yang lebih tinggi daripada jantung. Dengan begini, cairan yang tadinya berkumpul di area memar dapat mengalir lebih baik dan juga membantu mengurangi tekanan di sekitar bengkak. Posisi ini juga berguna untuk membuat tubuh lebih rileks dan beristirahat (3).
  5. Mengoleskan salep yang mengandung minyak eukaliptus dan camphor
    Pertolongan terakhir yang dapat Moms coba adalah dengan mengoleskan salep untuk kaki bengkak dengan kandungan minyak eukaliptus dan juga camphor. Kedua bahan ini bekerja bersama memberikan efek anti inflamasi atau anti peradangan yang dapat membantu meredakan bengkak (4,5). Rasa dingin seperti mint dari salep untuk kaki bengkak yang terasa ketika diaplikasikan membuat si Kecil merasa lebih rileks sehingga tidak lagi tersiksa dengan nyeri yang mengikuti bengkak akibat benturan.

Anak-anak yang aktif bermain dan beraktivitas akan sering mengalami cedera seperti terbentur yang mengakibatkan bengkak. Jadi, akan lebih baik jika Moms selalu sedia salep yang mengandung minyak eukaliptus dan camphor supaya kapanpun si Kecil mengalami bengkak pertolongan pertama dapat langsung diberikan. Namun ingat, jika bengkak tak kunjung mengempis setelah dioleskan oleh salep untuk kaki bengkak dan buah hati merasakan sakit yang tidak biasa, jangan ragu untuk segera hubungi dokter.

CH-20220629-24

Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia

Referensi:
  1. Jenna Fletcher. What Causes Swelling, and Is It Serious? Medical News Today. Diakses pada 17 Maret 2022 dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/swelling.
  2. Causes of Leg and Ankle Swelling. Medical News Today. Diakses pada 17 Maret 2022 dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/327473.
  3. Elaine K. Luo, MD. How To Get Rid of Bruises. Healthline. Diakses pada 16 Maret 2022 dari https://www.healthline.com/health/how-to-get-rid-of-bruises#natural-treatments.
  4. Alex Bell. Camphor Oil: Types, Uses, and Products. Medical News Today. Diakses pada 17 Maret 2022 dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/camphor-oil#uses.
  5. Chaunie Brusie. Can Essentials Oils Relieve Inflammation? Healthline. Diakses pada 17 Maret 2022 dari https://www.healthline.com/health/essential-oils-for-inflammation#risks-and-warnings.