Gigitan nyamuk bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Terutama, jika Ibu dan keluarga biasa menghabiskan waktu di luar rumah. Pada orang dewasa, pengobatannya lebih mudah. Akan tetapi, anak-anak biasanya perlu mendapat pengobatan yang berbeda. Sebab, biasanya akan muncul reaksi seperti gatal dan juga masalah lainnya pada anak-anak, setelah dia digigit nyamuk.
Agar memperoleh penanganan yang tepat, maka Ibu bisa membawa si kecil ke tenaga kesehatan profesional. Sebab, anak-anak cenderung lebih mudah digigit nyamuk daripada orang dewasa. Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk bisa mengenali bentol akibat gigitan nyamuk. Dengan begitu, dokter bisa mengetahui reaksi yang dialami si kecil, serta menanganginya dengan cara yang tepat.
Gigitan nyamuk
Pengertian – Gigitan nyamuk bisa diartikan sebagai sengatan nyamuk, yang terjadi ketika nyamuk menusukkan bagian mulutnya yang berbentuk jarum ke kulit manusia. Saat hal itu terjadi, nyamuk menghisap darah sekaligus menyalurkan salivanya yang menyebabkan terjadinya gatal dan iritasi.
Gejala dan Dampak – Seringkali, gigitan nyamuk menyebabkan iritasi ringan saja. Namun, Ibu perlu untuk tetap waspada. Sebab, sejumlah nyamuk bisa membawa penyakit. Nyamuk bisa saja membawa virus berbahaya, yang dapat menyebabkan penyakit seperti malaria, demam berdarah dan lain-lain. Selain itu, bisa jadi si kecil juga alergi gigitan nyamuk.
Kalau anak-anak mengalami demam disertai sakit kepala, atau dia merasa tak enak badan sehabis digigit nyamuk, maka lebih baik memeriksakannya segera ke dokter. Perhatikan juga bila gigitan nyamuk tetap terasa gatal setelah berhari-hari. Ibu bisa membawa si kecil ke tenaga kesehatan profesional (1).
Gejala gigitan nyamuk
Gigitan nyamuk bisa jadi sulit dibedakan dengan gigitan serangga lainnya. Ketahui gejalanya berikut ini: (3)
- Muncul bentol berbentuk bulat dan kadang ada titik putih di bagian tengahnya.
- Bentol akibat digigit nyamuk akan memerah dan terasa semakin keras seperti membengkak.
- Dalam beberapa kasus, bisa muncul bercak kemerahan di sekitar area yang digigit nyamuk.
- Saat digigit, akan terasa sedikit sengatan. Setelah itu gigitan nyamuk gatal berhari-hari sebelum mereda.
- Jika seseorang mengalami alergi gigitan nyamuk bisa jadi menyebabkan meriang, sakit kepala, dan demam
Mengapa gigitan nyamuk perlu segera ditangani
Meski secara umum gigitan nyamuk tidak berbahaya dan akan menghilang dengan sendirinya, namun bisa jadi muncul gejala yang lebih serius pada anak-anak dan orang dengan masalah kesehatan tertentu. Selain itu, beberapa jenis nyamuk juga bisa menyebabkan tertularnya penyakit berbahaya, seperti: (3)
- Malaria, yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles.
- West Nile Virus yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Culex.
- Demam berdarah yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes.
- Yellow Fever atau demam kuning yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes dan Haemogogus.
Cara mencegah gigitan nyamuk
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah gigitan nyamuk, antara lain: (4)
- Hindari genangan air Nyamuk suka bertelur di genangan air dan proses penetasan terjadi dalam 14 hari saja. Jadi pastikan untuk menghindari genangan air di sekitar rumah, misalnya yang ada di dalam pot atau wadah lainnya. Jika Ibu memiliki akuarium, pot tanaman yang berair, atau kolam yang rawan menjadi tempat bertelur nyamuk, pastikan untuk meletakkan beberapa jenis ikan yang bisa memakan jentik dan telur nyamuk. Atau bisa juga memasukkan bakteri bernama Baciluus thuringiensis yang bisa membunuh larva nyamuk dan aman untuk manusia serta hewan.
- Jangan biarkan nyamuk masuk ke dalam rumah Gunakan kelambu atau kawat kasa pada pintu dan jendela. Cara ini akan membuat nyamuk tidak masuk ke dalam rumah. Jika rumah memiliki terlalu banyak jendela, maka pasanglah kelambu di tempat tidur agar istirahat malam hari lebih nyaman tanpa terganggu gigitan nyamuk.
- Gunakan krim anti nyamuk Saat ini sudah banyak krim anti nyamuk yang bisa dioleskan ke kulit. Pilih jenis yang aman untuk kulit, mengandung pelembap alami, dan bisa juga digunakan oleh anak-anak. Saat penggunaan, perhatikan agar krim anti nyamuk tidak sampai mengenai selaput terbuka seperti bibir atau mata.
- Gunakan pakaian dengan warna terang. Nyamuk lebih tertarik pada warna gelap seperti hitam atau biru tua. Maka dari itu, jika ingin terhindari dari gigitan nyamuk, gunakan pakaian dengan warna-warna cerah. Cara ini juga sebaiknya dilakukan jika Ibu beraktivitas di luar ruangan yang banyak nyamuk.
- Manfaatkan anti nyamuk alami Nyamuk tidak menyukai beberapa aroma alami tumbuhan seperti lemon dan serai. Meletakkan bahan-bahan ini di area yang banyak nyamuk bisa menghindarkan Ibu dan keluarga dari gigitan. Bisa juga menggunakan essential oil jika ingin lebih praktis.
Cara Mengobati Gigitan Nyamuk
Ada beberapa cara mengobati gigitan nyamuk yang bisa dipraktekkan, antara lain (2):
- Jangan digaruk. Rasa gatal akibat digigit nyamuk memang sangat tidak tertahankan. Meski demikian, hindari menggaruknya karena bisa memicu infeksi dan meninggalkan bekas luka pada kulit.
- Kompres dengan air es. Gatal pada kulit akan berkurang jika dikompres dengan sesuatu yang dingin seperti air es.
- Gunakan salep khusus. Mengaplikasikan salep yang bisa menghilangkan gatal gigitan nyamuk dengan cepat.
Pada beberapa orang yang memiliki kulit sensitif, gigitan nyamuk akan meninggalkan bekas kehitaman. Untuk menghilangkannya, ada banyak cara yang bisa dilakukan misalnya dengan mengaplikasikan masker yang terbuat dari pasta oatmeal atau mengoleskan gel lidah buaya (5). Untuk menjaga keluarga dari gigitan nyamuk, pastikan Ibu selalu mengenali gejala gigitan nyamuk dan bertindak cepat dengan melakukan cara menghilangkan gigitan nyamuk. Selain itu, sebisa mungkin lakukan pencegahan agar nyamuk tak mengganggu Ibu dan keluarga.
L.ID.MKT.CC.05.2021.1637
Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia
Referensi:
1. Why Mosquito Bite Some People More than Others (n.d.). diakses pada Mar 24, 2021 from
https://www.healthline.com/health/why-do-mosquitoes-bite-some-people-more#treatment
2. Mosquito Bite Symptoms and Treatments (n.d.) diakses pada Mar 24, 2021 from
https://www.healthline.com/health/mosquito-bites#what-do-bites-look-like
3. 7 Ways to Prevent Mosquito Bites (2017) diakses pada Mar 24, 2021 from
https://www.onemedical.com/blog/healthy-living/7-ways-to-prevent-mosquito-bites
4. 13 Home Remedies for Mosquito Bites (n.d.). diakses pada Mar 24, 2021 from
https://www.healthline.com/health/outdoor-health/home-remedies-for-mosquito-bites#witch-hazel