Nama eucalyptus tentu sudah tak asing lagi, bukan? Pohon eucalyptus berasal dari Australia, namun tanaman ini sekarang telah tumbuh di seluruh dunia dan digunakan sebagai bahan obat-obatan. Tanaman ini memiliki khasiat untuk menyebuhkan, yang berasal dari minyak eucalyptus. Minyak ini terbuat dari daun pohon eucalyptus yang berbentuk oval.
Daun eucalyptus dikeringkan, lalu dihancurkan, kemudian disuling atau disaring, untuk menghasilkan minyak esens. Setelah minyak diekstrak, maka harus diencerkan terlebih dahulu sebelum bisa digunakan sebagai obat. Berikut manfaat eucalyptus oil sebagai obat:
Mengatasi gatal akibat gigitan serangga
Eucalyptus oil menjadi salah satu bahan yang sangat efektif untuk obat gigitan serangga. Termasuk juga gigitan nyamuk. Oil of lemon eucalyptus (OLE) mengandung senyawa yang disebut dengan PMD. Fungsinya dapat mengusir nyamuk dan serangga lainnya. Sebab, kalau dibiarkan, maka gigitan serangga bisa mengganggu, seperti menyebabkan gatal dan ruam. Juga berisiko terhadap kesehatan, seperti misalnya gigitan nyamuk demam berdarah. Makanya, Anda bisa menggunakan minyak kayu putih atau eucalyptus oil untuk mengatasinya.
Membersihkan hidung tersumbat
Menurut berbagai hasil penelitian, eucalyptus oil dapat mengatasi infeksi pernapasan. Dengan cara membunuh bakteri, virus dan jamur. Inilah mengapa kandungan minyak tersebut juga terdapat di dalam saline nasal wash atau cairan pembersih hidung yang mengandung garam. Eucalyptus oil juga membuat rambut lembut di dalam paru-paru (cilia) yang bekerja membersihkan lendir dan debu dari saluran udara pernapasan, bergerak lebih cepat. Saat cilia bergerak dengan cepat, maka ini dapat menghilangkan infeksi.
Meredakan batuk
Sejak dahulu kala, eucalyptus oil digunakan untuk meredakan batuk. Sekarang, banyak pengobatan yang menggunakan eucalyptus oil sebagai kandungan bahan aktif di dalamnya. Misalnya, seperti Vicks Vaporub, yang mengandung 1,2 persen eucalyptus oil. Selain itu, juga terdapat bahan pereda batuk lainnya. Obat gosok yang terkenal ini biasa digunakan dengan cara dioleskan di bagian dada dan tenggorokan, untuk meredakan gejala batuk akibat demam atau flu.
Menghilangkan dahak
Terkadang, banyaknya dahak memicu batuk berkepanjangan. Eucalyptus oil tidak hanya meredakan batuk saja, tapi juga membantu mengeluarkan dahak dari dalam dada. Menghirup vapor yang mengandung minyak esens ini, bisa mencairkan dahak sehingga saat Anda batuk, dahaknya akan keluar. Anda juga bisa menggunakan obat gosok yang mengandung eucalyptus oil.
Meredakan nyeri sendi
Eucalyptus adalah bahan utama dalam sejumlah obat analgesik atau painkiller atau pereda sakit. Obat-obatan ini merupakan pereda rasa sakit atau nyeri yang diaplikasikan langsung pada kulit, seperti semprotan, krim atau salep. Meskipun bukan pereda nyeri yang utama, tapi eucalyptus oil bekerja dengan memberikan sensai dingin atau hangat, yang bisa meredakan rasa sakit terutama pada sendi Anda.
Menjaga kesehatan mulut
Eucalyptus oil juga kerap dijadikan bahan kandungan pasta gigi atau permen karet. Di mana, keduanya dapat membantu menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Jadi, selain menyikat gigi, mengunyah permen karet yang mengandung eucalyptus oil, juga dapat mengatasi masalah seperti plak, gigi berlubang, dan perdarahan gusi. Selain itu, menurut sejumlah dokter gigi, mengunyah permen karet bebas gula, juga baik untuk menstimulasi produksi air liur, sehingga membuat mulut tetap lembut. Namun, yang perlu diingat adalah mengunyah permen karet bukan alternatif sikat gigi. Jadi, menyikat gigi tetap wajib dilakukan.
Meredakan sesak napas karena asma
Kondisi pernapasan seperti asma dan sinusitis bisa diatasi dengan menghirup uap yang ditambahi dengan eucalyptus oil. Minyak tersebut bereaksi dengan lapisan lendir. Jadi, tak hanya mengurangi lendir tapi juga membantu mencairkannya sehingga Anda bisa batuk untuk mengeluarkannya. Tidak hanya itu saja. Akan tetapi, eucalyptus juga dapat membantu mengatasi gejala asma. Hanya saja, ada hal penting yang bisa Anda perhatikan. Orang dengan alergi terhadap eucalyptus, bisa mengalami gejala asma yang lebih parah. Jadi, gunakan eucalyptus oil sesuai dengan kondisi orang yang akan menggunakannya.
Sebagai desinfektan untuk luka
Masyarakat aborigin Australia menggunakan daun eucalyptus untuk mengobati luka dan mencegah infeksi. Sekarang, minyak esens tersebut masih digunakan dengan cara diaplikasikan pada kulit, untuk mengatasi peradangan dan mempercepat kesembuhan. Anda bisa menggunakan krim atau minyak yang mengandung eucalyptus oil. Produk-produk ini bisa digunakan untuk mengatasi luka terbakar kecil atau cedera lainnya, yang bisa diobati sendiri di rumah.
Menjadi aromaterapi yang membuat rileks
Masih ada lagi manfaat eucalyptus oil, yaitu untuk aromaterapi. Minyak ini bisa digunakan dengan cara dihirup sehingga memberikan efek menenangkan. Menurut seumlah peneliti, efek menghirup aroma eucalyptus oil, bisa meredakan kecemasan dan kegelisahan. Bahkan, bagi pasien yang akan menjalani operasi. Menghirup eucalyptus oil juga dapat meredakan rasa khawatir serta cemas berlebihan.
Demikian beragam manfaat minyak eucalyptus. Jadi, tidak hanya dapat mengobati gigitan serangga saja. Akan tetapi, minyak esens ini juga memiliki banyak manfaat lainnya terutama untuk kesehatan Anda. Eucalyptus oil paling sering digunakan untuk melegakan pernapasan. Juga membantu mengatasi masalah seperti batuk, dahak dan sesak napas. Sekaligus menjadi aromaterapi yang membuat rileks. Selain itu, euclyptus oil juga dapat berfungsi sebagai disinfektan.
L.ID.MKT.CC.05.2021.1636
Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia
Referensi:
1.
9 Unexpected Benefits of Eucalyptus Oil (n.d.). diakses pada Mar 24, 2021 dari
https://www.healthline.com/health/9-ways-eucalyptus-oil-can-help
2.
Eucalyptus Oil Benefits and Uses (n.d.). diakses pada Mar 24, 2021 dari https://www.webmd.com/vitamins
and-supplements/ss/slideshow-eucalyptus-oil-benefits-and-uses