Mengenal Gigitan Nyamuk
Suara mendengung terdengar di sekitar kuping. Setelah itu, tiba-tiba muncul gatal pada kulit. Tak berapa lama, bentol merah muncul pada kulit.
Anak-anak mungkin tidak akan sadar mereka telah digigit nyamuk, namun ketika gatal mulai terasa, sensasi tersebut dapat mengganggunya.
Digigit nyamuk memang menjengkelkan, namun tetap dapat diobati dan mudah dicegah. Gatal umumnya terjadi karena nyamuk perempuan menggigit kulit anak untuk mengisap darah si kecil, yang diperlukan untuk bertelur (1). Gatal terjadi karena liur nyamuk memicu reaksi dari sistem kekebalan tubuh si kecil (1).
Umumnya gigitan nyamuk akan meninggalkan bentol merah di kulit. Dapat juga berupa bentol yang banyak atau berwarna cokelat kemerahan dan keras. Gigitan nyamuk juga mampu memicu bentol kecil berair. Ketika gigitan nyamuk menjadi bengkak, nyeri, dan merah, ini dapat menjadi tanda sindrom Skeeter, yang umum terjadi pada anak (1).
Pencegahan, pengobatan, dan cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi dan anak
Nyamuk gemar dengan bau tertentu, seperti hembusan karbondioksida dan senyawa pada keringat manusia (1). Oleh sebab itu, ambil langkah ekstra ketika anak sedang bermain di luar rumah. Hindari juga bermain di luar rumah pada saat senja, memperbaiki penghalang nyamuk di jendela, dan menggunakan kelambu di tempat yang bisa dilalui nyamuk (1). Penggunaan losion anti nyamuk nyamuk juga dapat mencegah gigitan nyamuk walaupun mungkin tidak dalam waktu yang lama(1). Pastikan juga tidak ada genangan air di sekitar rumah karena merupakan tempat favorit nyamuk untuk berkembang biak.
Rasa gatal akibat gigitan nyamuk dapat hilang dengan sendirinya. Namun, ketika rasanya terlalu gatal sehingga mengganggu si kecil, ada beberapa pengobatan yang dapat dilakukan. Beberapa contohnya meliputi:
- Membilas gigitan nyamuk dengan sabun dan air bersih, atau bisa juga mengompresnya dengan pak es atau kompres dingin lainnya selama beberapa menit untuk mengurangi gatal dan pembengkakan (2).
- 1 sendok makan soda kue dengan air secukupnya sebagai salep rumahan untuk gigitan serangga (2).
- Mengoleskan krim hidrokortison resep dokter atau losion calamine untuk mengobati gatal akibat gigitan serangga(1).
- Mengoleskan salep berbahan minyak eukaliptus dan camphor (kapur barus) karena sifat antiperadangannya mampu mengurangi nyeri dan gatal akibat gigitan nyamuk.
- Mengoleskan lidah buaya di tempat buaya karena tanaman tersebut juga memiliki sifat antiperadangan(7)
- Cincang bawang putih hingga halus dan diaduk ke losion tanpa wewangian atau minyak kelapa dengan suhu kamar alias tidak panas supaya senyawa bawang putih tidak menimbulkan sensasi terbakar atau menyengat ketika dioleskan ke gigitan nyamuk (7).
Kapan harus ke dokter?
Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), nyamuk adalah salah satu serangga yang bertanggung jawab terhadap jutaan kematian di dunia(5). Alasannya karena nyamuk dapat membawa virus atau parasit yang memicu penyakit demam kuning, malaria, demam berdarah, dan infeksi otak (1). Pada tahun 2015 saja, sebanyak 438 ribu nyawa melayang karena malaria (5).
Di periode 2015-2016, dunia mengalami epidemi virus Zika. Di negara tetangga, seperti Malaysia, ada 68 ribuan kasus demam berdarah di tahun 2019 yang menyebabkan kematian 102 orang (4). Nyamuk Aedes aegypti bertanggung jawab terhadap penyebaran virus Zika, demam berdarah, chikungunya, dan demam kuning pada manusia (5).
Jika gigitan nyamuk atau serangga pada anak menimbulkan gejala demam, sakit kepala, nyeri di tubuh dan tanda infeksi lainnya, harap segera bawa anak ke dokter atau rumah sakit (1). Reaksi serius dari gigitan serangga dapat menimbulkan (3):
- Bengkak di wajah, mulut, tenggorokan
- Kesulitan bernapas atau bunyi menciut pada napas
- Mual
- Detak jantung lebih cepat
- Sakit kepala
- Sulit menelan
- Pingsan
Reaksi tersebut perlu penanganan segera untuk mencegah hal buruk terjadi.
Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia
Referensi:
- Mosquito Bites (n.d.) Diakses September 3, 2020 dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/mosquito-bites/diagnosis-treatment/drc-20375314
- Mosquito Bite Symptoms and Treatment (n.d.) Diakses September 3, 2020 dari https://www.cdc.gov/mosquitoes/mosquito-bites/symptoms.html
- Insect bites and stings (2020) Diakses September 3, 2020 dari https://www.nhs.uk/conditions/insect-bites-and-stings/treatment/
- Dengue Situation Update Number 599 (2020) Diakses September 3, 2020 dari https://www.who.int/docs/default-source/wpro---documents/emergency/surveillance/dengue/dengue-20200716.pdf?sfvrsn=b42cfbd0_34
- Mosquito-borne diseases (n.d.) Diakses September 3, 2020 dari https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/vector-borne-diseases
- Zika epidemiology update (2019) Diakses September 3, 2020 dari https://www.healthline.com/health/outdoor-health/home-remedies-for-mosquito-bites#garlic
Artikel terkait
Pengobatan Tradisional untuk Gigitan Nyamuk dan Serangga
Di cuaca apapun, Anda mungkin menyadari kebiasaan menggaruk kulit yang gatal akibat gigitan nyamuk. Yuk, pelajari pengobatan gatal alami dan bisa dilakukan di rumah untuk atasi gigitan nyamuk dan serangga lainnya.
Gigitan Nyamuk dan Serangga pada Anak
Reaksi tubuh anak Anda terhadap gigitan nyamuk dan serangga jenis lainnya lebih besar daripada orang dewasa. Namun, jangan khawati, reaksi tersebut akan menurun seiring waktu. Yuk, simak cara menangani bentol merah pada anak akibat gigitan nyamuk atau serangga sekaligus cara melindungi si kecil dari gigitan serangga.
Pencegahan Gigitan Nyamuk serta Gigitan Serangga
Sayangnya, kita tidak tinggal di dalam gelembung pelindung yang memproteksi dari gigitan serangga selama 24 jam setiap hari. Sewaktu-waktu nyamuk atau serangga lainnya bisa saja datang dan menggigit Anda dan keluarga. Maka itu, ketahui prosedur pertolongan pertama pada gigitan serangga yang penting diingat.
